Tokoh-tokoh

PERIODE AWAL PERKEMBANGAN FISIKA

Periode I yang dimulai sejak zaman purba sampai tahun 1550 masehi merupakan awal perkemmbangan fisika. Pada periode ini fisika dipelajari sebagai filsafat ilmu alam yang isinya didasarkan pada kaedah-kaedah dan deduksi filsafat. kaedah-kaedah dan deduksi filsafat itu dikemukakan oleh para cerdik pandai yang ada pada waktu itu. Kaedah-kaedah dan deduksi tersebut dikeumukakan atas dasar kenyataann-kenyataan yang ditemui dalam kehiduoan sehari-hari yang dapat diamati langsung dengan panca inndra. Sedangkan untuk masalah-masalah yang tak dapat diamati dengan panca indera belum diselidiki lebih lanjut, misalnya lewat eksperimen-eksperimen yang teliti. Suatu hasil analisis dianggap mempunyai arti, bila analisis tersebut didasari argu,en deduksi yang kuat.

Diyunani pada periode awal tersebut, fisika berkembang bersama—sama imu pengetahuann lain, seperti matematika, kesenian dan metafisika. Walaupun cara-cara yang di dalam mengemukakan suatu pendapat tentang gejala alam belum begitu mudahh dipahami orang lain, namunn apa yang telah dikemukakan pada waktu itu merupakan
sesuatu yang sangat berharga bagi perkembangan fisika selanjutnya. Dianttara tulisan-tulisan yang berasal dari jaman ini, ada yang memuatt konsep-onsep dasar tentang bahan-bahan pengawet, teori atom dan kecepatan merambat cahaya.

Tokoh-tokoh cerdik panndai yang memgang peran dalam periode ini adalah:

1. Thales dari miletus (624-547 SM)

2. Pythagoras (580-500SM)

3. Herakleitos(540-475SM)

4. Anaxagoras(500-4289 SM)

5. Empedocles(484-424 SM)

6. Demokritus(460-370 SM)

7. Aristoteles(384-332)

8. Aristarchus(310-230 SM)

9. Archimedes(287-212 SM)

10. Ptolemy (70-147 SM)