Friday 9 May 2014

CATATAN LAPANGAN PENELITIAN

Sub Pokok Bahasan : Kalor

Sumber Data   : Siswa Kelas X-4 SMAN 5 Malang
Guru                : Lalu Gede Sudarman
Waktu             : 3x 45 menit

Pertemuan 1

Catatan / Rekaman Data

§  Guru memasuki kelas dan mengucapkan salam
§  Guru menanyakan kehadiran siswa
P : apakah ada yang tidak masuk hari ini?
S : tidak ada pak
Tahap 1. Konfrontasi Dengan Masalah
G: “ Pada kesempatan kali ini kita akan membahas materi tentang kalor”
G: “ kegiatan yang akan kita lakukan sekarang ini adalah praktikum. Sebelum
        melakukan praktikum terlebih dahulu bapak akan menyajikan demonstrasi
       yang akan dibantu oleh beberapa orang dari kalian.
G:” anak-anak sekarang perhatikan dua beker gelas yang ada di depan ini.
       masing-masing beker gelas ini bapak isi dengan cairan (minyak goreng
       (gelas A) dan air (gelas B) dengan volume yang sama).
G: “Sekarang bapak akan panasi kedua cairan ini dengan bunsen. Coba siapa
       yang mau maju membantu bapak memanasi kedua cairan ini?”
S:   5 orang siswa mengacungkan tangan bersedia maju membantu melakukan
       demonstrasi
G: “ ya coba Sumbogo dan Cornelius maju untuk membantu bapak.
S :  Sumbogo dan Cornelius maju kedepan kelas
G: “Sekarang Bogo dan Kornelius ukur suhu awal kedua cairan tersebut catat
       hasilnya di papan setelah itu kalian panasi bersamaan sampai suhu masing-
       masing cairan tersebut mencapai suhu 500 dan catat waktu yang diperlukan
       kedua cairan tersebut
S:    Bogo dan Kornelius mengukur suhu awal cairan dan menuliskan hasilnya di
       papan, kemudian bogo dan kornelius memanaskan kedua cairan pada beker
       gelas secara bersamaan dengan bunsen dan mengamati skala yang   
       ditunjukkan termometer. siswa yang lain memperhatikan demonstrasi yang      
       dilakukan Bogo dan Kornelius.
G: ”Anak-anak perhatikan baik-baik demonstrasi yang dilakukan teman kalian”
S:   setelah kedua cairan mencapai suhu 500 C bogo dan kornelius menuliskan
      waktu yang dibutuhkan kedua cairan. Cairan pada gelas A suhu awalnya
      300C dan waktu pemanasan yang dibutuhkan untuk mencapai suhu 500C
      adalah 1menit 40 detik. Untuk cairan pada Gelas B suhu awalnya 300C dan
      waktu pemanasan yang dibutuhkan untuk mencapai suhu 500C adalah
      2menit.  
G: “sekarang perhatikan lagi demonstrasi yang kedua sama dengan demonstrasi
       yang pertama tadi, bapak sudah menyiapkan dua beker gelas yang masing-
       masing berisi cairan (kedua gelas berisi air, air pada gelas A volumenya
       lebih banyak dari air pada gelas B).
S: sama halnya dengan demonstrasi pertama bogo dan kornelius mengukur
       suhu awal kedua cairan dan mencatat hasilnya dipapan tulis. kemudian bogo
       dan kornelius memanaskan kedua cairan pada beker gelas secara bersamaan
       dengan bunsen dan mengamati skala yang ditunjukkan termometer. siswa
       yang lain memperhatikan demonstrasi yang dilakukan Bogo dan Kornelius.
G: ”Anak-anak perhatikan baik-baik demonstrasi yang dilakukan teman kalian”
S:   setelah kedua cairan mencapai suhunya bertambah 100 C kemudian bogo
       dan kornelius menuliskan waktu yang dibutuhkan kedua cairan tersebut.
       Cairan pada gelas B suhu awalnya 300C dan waktu pemanasan yang     
       dibutuhkan sampai suhunya meningkat 100C adalah 2 menit 42 detik. Untuk  
       cairan pada Gelas A suhu awalnya 320C dan waktu pemanasan yang    
       dibutuhkan untuk mencapai suhu 420C adalah 3menit 54detik.  

Tahap 2. Pengumpulan Data-Verifikasi
G: “sekarang dari hasil demonstrasi yang telah dilakukan didepan tadi silahkan
       kalian ajukan pertanyaan yang akan bapak jawab dengan “ya atau tidak”
S:    siswa tampak bingung dan bertanya-tanya dengan teman sebangku
G: “bagaimana, apa ada yang mau mengajukan pertanyaan?
S:   siswa saling tunjuk untuk mengajukan pertanyaan
G: “kalau begitu bapak beri contoh “apakah volume cairan pada gelas A sama
       dengan volume cairan pada gelas B”
G: “silahkan ada yang mau bertanya seperti pertanyaan yang bapak contohkan
       tadi”
S : “Apakah ukuran kedua gelas tersebut sama?”
G: “ya”
S : “apakah jenis cairan pada demonstrasi pertama sama?”
G: “tidak”
S: “apakah jenis cairan pada demonstrasi kedua sama?”
G: ”ya”
S :“ yang mempengaruhi cepat tidaknya suatu benda menjadi panas apa saja  
        pak?”
G: ”untuk menjawab pertanyaanmu itu nanti kita akan buktikan pada waktu
       percobaan”.
S: “ apakah banyaknya cairan pada demonstrasi kedua berbeda?”.
G: ”ya”
G: bagaimana, ada yang masih mau bertanya?
S: (semua siswa diam)
G: kalau sudaj tidak ada lagi yang mau mengajukan pertanyaan sekarang kalian 
     buat dan ajukan hipotesis berdasarkan jawaban-jawaban bapak atas
     pertanyaan-pertanyaan yang kalian ajukan tadi.
S: (siswa terlihat bingung dan kesulitan, sebagian besar siswa berdiskusi atau bertanya-tanya dengan teman sebangkunya).
G: “kalau masih belum ada yang mau mengajukan hipotesis bapak akan beri
       contoh satu hipotesis dan nanti dari hipotesis tersebut kalian buat hipotesis
       kalian sendiri.”
G: “semakin banyak volume suatu cairan maka semakin lama pula waktu yang
       dibutuhkan untuk memanaskannya”
S: (mendengarkan hipotesis yang disampaikan guru dan berdiskusi membuat hipotesis).
G: “bagaimana, sekarang ada yang sudah membuat hipotesis dan berani
        mengajukannya?”
S: (empat orang siswa mengacungkan tangannya untuk mengajukan hipotesis)
G:”ya silahkan nuzla ajukan hipotesismu”
S: “semakin lama suatu zat dipanaskan maka kenaikan suhunya semakin besar”
G: “bagus ada lagi yang lain?(guru sambil menulis hipotesis yang diajukan pada
       papan tulis)
S: “Jenis zat mempengaruhi kenaikan suhu”
G:”bagus ada lagi?”
S: “Massa zat mempengaruhi kenaikan suhu”
S: “Kerapatan zat mempengaruhi kenaikan suhu”.
G: “terimakasih, sudah ada 4 hipotesis yang sudah dibuat oleh teman kalian ada
       yang mau mengajukan hipotesis lagi?”
S: (semua siswa diam dan saling memperhatikan temannya)

Tahap 3 : Pengumpulan Data-Eksperimen
G: “jika sudah tidak ada lagi yang mengajukan hipotesis, maka kegiatan
      selanjutnya kita akan melakukan percoban/praktikum untuk membuktikan
      hipotesis yang sudah siampaikan beberapa teman kalian tadi. Tetapi
      sebelumnya bapak akan membentuk kalian menjadi 7 kelompok dan bagi  
     yang sudah saya sebutkan namanya langsung duduk dengan kelompoknya.
      Kelompok 1......dst.  ”.
G:”ayo sekarang masing-masing perwakilan kelompok maju kedepan mengambil
      alat dan bahan yang sudah tersedia didepan”
S: (beberapa perwakilan kelompok maju mengambil alat dan bahan di depan
      kelas)
G: “apa semua kelompok sudah mengambil alat dan bahan?”
S: “sudah pak”(semua siswa menjawab dengan serempak)
G: “kalau begitu silahkan kalian lakukan prcobaan sesuai dengan LKS yang
       bapak berikan ini”(guru berkeliling membagikan LKS).
G: semua sudah dapat LKS?
S: “sudah pak”(semua siswa menjawab dengan serempak)
G: “sekarang silahkan kalian lakukan praktikum sesuai petunjuka yang ada pada
      LKS. Jika ada kesulitan silahkan langsung bertanya”
     (guru berkeliling memantau kegiatan praktikum dan membimbing  
      siswa/kelompok jika ada yang kesulitan)
S: (siswa melakukan praktikum dengan kelompoknya masing-masing)

 Pertemuan 2

Catatan / Rekaman Data
Tahap 4 : Mengorganisasi Penjelasan

G:”Pada pertemuan kali ini kita akan membahas hasil eksperimen yang telah
      kalian lakukan di pertemuan sebelumnya. Mungkin ada perwakilan dari
      kelompok yang mau maju ke depan menyampaikan hasil praktikum
      kelompoknya?”.
S:(perwakilan kelompok satu maju untuk menyampaikan hasil praktikum

Lanjutan Lampiran 9 : Catatan Lapangan Sub Pokok Bahasan Kalor
 
    kelompoknya)
S:”hasil praktikum kelompok kami adalah:
1.   Untuk percoban pertama diperoleh bahwa apabila massa cairan semakin besar maka waktu yang diperlukan semakin lama. Atau dengan kata lain massa berbanding lurus dengan kalor yang dibutuhkan, yaitu bila massa air semakin besar maka semakin besar pula kalor jenis yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu air tersebut.
2.   Untuk percobaan kedua diperoleh bahwa apabila perubahan suhu semakin besar maka waktu yang dibutuhkan juga akan semakin lama . atau dengan kata lain jika perubahan suhu semakin besar maka kalor yang dibutuhkan semakin besar pula ( kalor berbanding lurus dengan perubahan suhu).
3.   Untuk percobaan ketiga diperoleh bahwa minyak goreng akan lebih cepat panas dari pada air. Hal ini disebabkan karena kalor jenis minyak lebih besar dari air.
G:”bagus. Kelompok satu terimakasih. Ayo dari hasil praktikum kelompok I yang telah dibacakan oleh teman kalian, adakah diantara kalian yang mempunyai pendapat yang berbeda atau pertanyaan jika ada yang masih belum jelas?
S:”saya pak”(kelompok 2 mengacungkan tangannya)
G:”silahkan kelompok 2”
S:”untuk percobaan pertama, kedua dan ketiga hasilnya sama dengan kelompok 1 tetapi untuk alasan kelompok kami untuk percobaan ketiga berbeda. Yaitu minyak goreng lebih cepat panas karena kalor jenis minyak goreng lebih kecil dari air.
G:”terimakasih banyak atas sanggahannya”.
G:” untuk jawaban dari kelompok 2 tadi memang benar bahwa kalor jenis minyak leebih kecil dari kalor jenis air sehingga minyak lebih cepat panas. Hal ini bisa dibuktikan melalui persamaan kalor yang nanti akan kita peroleh.
G:bagaimana ada lagi yang mau menambahkan atau menyanggah?
S:(semua siswa diam)
G:”baiklah kalau begitu sekarang kita akan mencoba mengambil kesimulan dari pembelajaran kali ini.
G: “berdasarkan hasil kelompok satu dan tambahan dari kelompok 2 kita peroleh apa saja?”
S:”1. Kalor yang dibutuhkan berbanding lurus dengan Massa (Q~m)
      2.kalor yang dibutuhkan berbanding lurus dengan perubahan suhu (Q~ ΔT)
      3.kalor yang dibutuhkan berbanding lurus dengan kalor jenis (Q~c)
G:”bagus berarti kita peroleh tiga hasil yaitu (Q~m), (Q~ ΔT), (Q~c). Dari hasil  
     ini kita akan memperoleh suatu persamaan untuk kalor
     Q=m.c. ΔT
G:”jadi hasil yang kita peroleh untuk hari ini adalah besarnya kalor yang diperlukan (Q) dipengaruhi oleh massa zat(m). Kalor jenis (c) dan perubahan suhu (ΔT)

Tahap 5 : Menganalisis Proses Inkuiri
G :”baiklah anak-anak pada tahap ini kita akan mencoba untuk menilai
       pembelajaran yang sudah kita lakuakan kira-kira apa saja kekurangan dan
       hal-hal yang perlu diperbaiki dari proses pembelajaran yang telah dilakukan?
S:” kalau menurut saya pak hal yang perlu diperbaiki pada pembelajaran ini
      adalah kami masih kesulitan untuk menyusun alat-alat praktikum, perintah
      pada LKS ada yang salah pak sehingga kami agak bingung dengan maksud
     perintah LKSnya dan dalam mengambil data.
G:” ya terimakasih banyak atas masukannya”.
G :sekarang coba kita ingat kembali keegiatan yang sudah kita lakukan ” Ketika kalian memanaskan air dan minyak dengan ukuran yang sama,
        seperti pada percobaan III maka yang lebih cepat panas yang mana?
S : minyak
G: Mengapa?
S: Karena kalor jenis minyak lebih kecil dari kalor kenis air.”
 G:  “Ketika kalian memanaskan air yang masing-masing sebanyak 50 ml dan  
       100 ml seperti pada percobaan I, maka yang lebih cepat panas air yang
       mana?
S: air yang volumenya 50 ml.”
G: mengapa?
S: karena semakin banyak volume (massa) air maka makin banyak pula 
    kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air tersebut
G:ketika kalian memanaskan air beberapa menit, semakin lama suhu air semakin bagaimana, naik atau turun?
S :  “naik
G : Jadi, berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan, bagaimana
         hubungan antara volume (massa) cairan, waktu (kalor), jenis cairan (kalor 
         jenis), dan suhu,?
S :  “1. Semakin banyak volume (massa) suatu cairan maka semakin banyak
          pula kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan cairan tersebut dan
          sebaliknya.
     2. Semakin besar kalor jenis suatu cairan, maka semakin banyak pula  
         kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan cairan tersebut dan
         sebaliknya.
3.   Semakin besar perubahan suhu yang diperlukan maka semakin banyak
pula kalor yang dibutuhkan dan sebaliknya”



No comments:

Post a Comment