Sub Pokok Bahasan
: Kalor
Sumber Data : Siswa Kelas X-4 SMAN 5 Malang
Guru : Lalu Gede Sudarman
Waktu : 3x 45 menit
Pertemuan 1
Catatan / Rekaman Data |
§ Guru memasuki kelas dan mengucapkan
salam
§ Guru menanyakan kehadiran siswa
P : apakah ada yang tidak masuk hari ini?
S : tidak ada pak
Tahap 1. Konfrontasi Dengan Masalah
G: “ Pada kesempatan kali ini kita akan membahas
materi tentang kalor”
G: “ kegiatan yang akan kita lakukan sekarang ini adalah
praktikum. Sebelum
melakukan
praktikum terlebih dahulu bapak akan menyajikan demonstrasi
yang akan
dibantu oleh beberapa orang dari kalian.
G:” anak-anak sekarang perhatikan
dua beker gelas yang ada di
depan ini.
(gelas A) dan air (gelas B) dengan volume yang sama).
G: “Sekarang bapak akan
panasi kedua cairan ini dengan bunsen. Coba siapa
yang mau maju membantu bapak memanasi kedua
cairan ini?”
S: 5 orang siswa mengacungkan tangan bersedia
maju membantu melakukan
demonstrasi
G: “ ya coba Sumbogo dan Cornelius
maju untuk membantu bapak.
S : Sumbogo dan Cornelius maju kedepan kelas
G: “Sekarang Bogo dan
Kornelius ukur suhu awal kedua cairan tersebut catat
hasilnya di papan setelah itu kalian
panasi bersamaan sampai suhu masing-
masing cairan tersebut mencapai suhu 500 dan catat waktu yang diperlukan
kedua cairan tersebut”
S: Bogo dan Kornelius mengukur suhu awal cairan dan menuliskan
hasilnya di
papan, kemudian bogo dan kornelius memanaskan kedua cairan pada
beker
gelas secara bersamaan dengan bunsen dan
mengamati skala yang
ditunjukkan termometer. siswa yang
lain memperhatikan demonstrasi yang
dilakukan Bogo dan Kornelius.
G: ”Anak-anak perhatikan baik-baik demonstrasi
yang dilakukan teman kalian”
S:
setelah kedua cairan mencapai suhu 500
C bogo dan kornelius menuliskan
waktu yang dibutuhkan kedua cairan. Cairan pada gelas A suhu awalnya
300C dan waktu pemanasan yang dibutuhkan untuk mencapai
suhu 500C
adalah 1menit 40 detik. Untuk cairan pada Gelas B suhu awalnya 300C
dan
waktu pemanasan yang dibutuhkan untuk mencapai suhu 500C
adalah
2menit.
G: “sekarang perhatikan lagi demonstrasi yang
kedua sama dengan demonstrasi
yang pertama tadi, bapak sudah menyiapkan dua beker gelas yang masing-
masing berisi cairan (kedua gelas berisi air, air pada gelas A volumenya
lebih banyak dari air pada gelas B).
S: ” sama
halnya dengan demonstrasi pertama bogo dan kornelius mengukur
suhu awal kedua cairan dan mencatat hasilnya dipapan tulis. kemudian bogo
dan kornelius memanaskan kedua cairan pada beker gelas secara
bersamaan
dengan bunsen dan mengamati skala yang
ditunjukkan termometer. siswa
yang lain memperhatikan demonstrasi
yang dilakukan Bogo dan Kornelius.
G: ”Anak-anak perhatikan baik-baik demonstrasi
yang dilakukan teman kalian”
S:
setelah kedua cairan mencapai suhunya
bertambah 100 C kemudian bogo
dan kornelius menuliskan waktu
yang dibutuhkan kedua cairan tersebut.
Cairan pada gelas B suhu awalnya 300C dan waktu pemanasan
yang
dibutuhkan sampai suhunya meningkat 100C
adalah 2 menit 42 detik. Untuk
cairan pada Gelas A suhu awalnya 320C
dan waktu pemanasan yang
dibutuhkan untuk mencapai suhu 420C
adalah 3menit 54detik.
Tahap 2. Pengumpulan Data-Verifikasi
G: “sekarang dari hasil
demonstrasi yang telah dilakukan didepan tadi silahkan
kalian ajukan pertanyaan yang akan
bapak jawab dengan “ya atau tidak”
S: siswa tampak bingung dan bertanya-tanya
dengan teman sebangku
G: “bagaimana, apa ada yang
mau mengajukan pertanyaan?
S: siswa saling tunjuk untuk mengajukan
pertanyaan
G: “kalau begitu bapak beri
contoh “apakah volume cairan pada gelas A sama
dengan volume cairan pada gelas B”
G: “silahkan ada yang mau
bertanya seperti pertanyaan yang bapak contohkan
tadi”
S : “Apakah ukuran
kedua gelas tersebut sama?”
G: “ya”
S : “apakah
jenis cairan pada demonstrasi pertama sama?”
G: “tidak”
S: “apakah
jenis cairan pada demonstrasi kedua sama?”
G: ”ya”
S :“ yang mempengaruhi cepat
tidaknya suatu benda menjadi panas apa saja
pak?”
G: ”untuk menjawab pertanyaanmu
itu nanti kita akan buktikan pada waktu
percobaan”.
S: “ apakah banyaknya cairan
pada demonstrasi kedua berbeda?”.
G: ”ya”
G: bagaimana, ada yang masih mau bertanya?
S: (semua siswa diam)
G: kalau sudaj tidak ada lagi yang mau mengajukan pertanyaan
sekarang kalian
buat dan ajukan
hipotesis berdasarkan jawaban-jawaban bapak atas
pertanyaan-pertanyaan yang kalian ajukan tadi.
S: (siswa terlihat bingung dan kesulitan,
sebagian besar siswa berdiskusi atau bertanya-tanya dengan teman sebangkunya).
G: “kalau
masih belum ada yang mau mengajukan hipotesis bapak akan beri
contoh satu hipotesis dan nanti dari
hipotesis tersebut kalian buat hipotesis
kalian sendiri.”
G: “semakin
banyak volume suatu cairan maka semakin lama pula waktu yang
dibutuhkan untuk memanaskannya”
S: (mendengarkan hipotesis yang disampaikan
guru dan berdiskusi membuat hipotesis).
G: “bagaimana, sekarang ada yang sudah membuat
hipotesis dan berani
mengajukannya?”
S: (empat orang siswa mengacungkan tangannya
untuk mengajukan hipotesis)
G:”ya
silahkan nuzla ajukan hipotesismu”
S: “semakin lama suatu zat dipanaskan maka kenaikan
suhunya semakin besar”
G: “bagus ada lagi yang lain?(guru sambil menulis hipotesis yang diajukan pada
papan tulis)
S: “Jenis zat mempengaruhi kenaikan suhu”
G:”bagus ada lagi?”
S: “Massa zat mempengaruhi kenaikan suhu”
S: “Kerapatan zat mempengaruhi kenaikan suhu”.
G: “terimakasih, sudah ada 4 hipotesis yang sudah dibuat
oleh teman kalian ada
yang mau mengajukan
hipotesis lagi?”
S: (semua siswa diam
dan saling memperhatikan temannya)
Tahap 3 : Pengumpulan Data-Eksperimen
G: “jika sudah tidak ada lagi yang mengajukan hipotesis,
maka kegiatan
selanjutnya
kita akan melakukan percoban/praktikum untuk membuktikan
hipotesis yang
sudah siampaikan beberapa teman kalian tadi. Tetapi
sebelumnya
bapak akan membentuk kalian menjadi 7 kelompok dan bagi
yang sudah saya
sebutkan namanya langsung duduk dengan kelompoknya.
Kelompok 1......dst. ”.
G:”ayo sekarang masing-masing perwakilan kelompok maju
kedepan mengambil
alat dan bahan
yang sudah tersedia didepan”
S: (beberapa
perwakilan kelompok maju mengambil alat dan bahan di depan
kelas)
G: “apa semua kelompok sudah mengambil alat dan bahan?”
S: “sudah pak”(semua
siswa menjawab dengan serempak)
G: “kalau begitu silahkan kalian lakukan prcobaan sesuai
dengan LKS yang
bapak berikan
ini”(guru berkeliling membagikan LKS).
G: semua sudah dapat LKS?
S: “sudah pak”(semua
siswa menjawab dengan serempak)
G: “sekarang silahkan kalian lakukan praktikum sesuai
petunjuka yang ada pada
LKS. Jika ada
kesulitan silahkan langsung bertanya”
(guru berkeliling memantau kegiatan
praktikum dan membimbing
siswa/kelompok jika ada yang kesulitan)
S: (siswa melakukan
praktikum dengan kelompoknya masing-masing)
|
Pertemuan 2
Catatan /
Rekaman Data
|
|||
Tahap 4
: Mengorganisasi Penjelasan
G:”Pada pertemuan kali ini
kita akan membahas hasil eksperimen yang telah
kalian lakukan di pertemuan sebelumnya.
Mungkin ada perwakilan dari
kelompok yang mau maju ke depan
menyampaikan hasil praktikum
kelompoknya?”.
S:(perwakilan kelompok
satu maju untuk menyampaikan hasil praktikum
kelompoknya)
S:”hasil praktikum kelompok
kami adalah:
1.
Untuk percoban pertama diperoleh bahwa apabila massa
cairan semakin besar maka waktu yang diperlukan semakin lama. Atau dengan
kata lain massa berbanding lurus dengan kalor yang dibutuhkan, yaitu bila
massa air semakin besar maka semakin besar pula kalor jenis yang dibutuhkan
untuk menaikkan suhu air tersebut.
2.
Untuk percobaan kedua diperoleh bahwa apabila perubahan
suhu semakin besar maka waktu yang dibutuhkan juga akan semakin lama . atau
dengan kata lain jika perubahan suhu semakin besar maka kalor yang dibutuhkan
semakin besar pula ( kalor berbanding lurus dengan perubahan suhu).
3.
Untuk percobaan ketiga diperoleh bahwa minyak goreng
akan lebih cepat panas dari pada air. Hal ini disebabkan karena kalor jenis
minyak lebih besar dari air.
G:”bagus. Kelompok satu terimakasih. Ayo dari hasil praktikum
kelompok I yang telah dibacakan oleh teman kalian, adakah diantara kalian
yang mempunyai pendapat yang berbeda atau pertanyaan jika ada yang masih
belum jelas?
S:”saya pak”(kelompok 2 mengacungkan tangannya)
G:”silahkan kelompok 2”
S:”untuk percobaan pertama, kedua dan ketiga hasilnya sama dengan
kelompok 1 tetapi untuk alasan kelompok kami untuk percobaan ketiga berbeda.
Yaitu minyak goreng lebih cepat panas karena kalor jenis minyak goreng lebih
kecil dari air.
G:”terimakasih banyak atas sanggahannya”.
G:” untuk jawaban dari kelompok 2 tadi memang benar bahwa kalor jenis
minyak leebih kecil dari kalor jenis air sehingga minyak lebih cepat panas.
Hal ini bisa dibuktikan melalui persamaan kalor yang nanti akan kita peroleh.
G:bagaimana ada lagi yang mau menambahkan atau menyanggah?
S:(semua siswa diam)
G:”baiklah kalau begitu sekarang kita akan mencoba mengambil kesimulan
dari pembelajaran kali ini.
G: “berdasarkan hasil kelompok satu dan tambahan dari kelompok 2 kita
peroleh apa saja?”
S:”1. Kalor yang dibutuhkan berbanding lurus dengan Massa (Q~m)
2.kalor yang dibutuhkan
berbanding lurus dengan perubahan suhu (Q~ ΔT)
3.kalor yang dibutuhkan
berbanding lurus dengan kalor jenis (Q~c)
G:”bagus berarti kita peroleh tiga hasil yaitu (Q~m), (Q~ ΔT), (Q~c).
Dari hasil
ini kita akan memperoleh
suatu persamaan untuk kalor
Q=m.c. ΔT
G:”jadi hasil yang kita peroleh untuk hari ini adalah besarnya kalor
yang diperlukan (Q) dipengaruhi oleh massa zat(m). Kalor jenis (c) dan
perubahan suhu (ΔT)
Tahap 5 : Menganalisis Proses Inkuiri
G :”baiklah
anak-anak pada tahap ini kita akan mencoba untuk menilai
pembelajaran yang sudah kita lakuakan
kira-kira apa saja kekurangan dan
hal-hal yang
perlu diperbaiki dari proses pembelajaran yang telah dilakukan?
S:” kalau menurut saya pak hal yang perlu diperbaiki
pada pembelajaran ini
adalah kami
masih kesulitan untuk menyusun alat-alat praktikum, perintah
pada LKS ada
yang salah pak sehingga kami agak bingung dengan maksud
perintah LKSnya
dan dalam mengambil data.
G:” ya terimakasih banyak atas masukannya”.
G :sekarang coba kita
ingat kembali keegiatan yang sudah kita lakukan ” Ketika kalian memanaskan
air dan minyak dengan ukuran yang sama,
seperti pada percobaan III maka yang
lebih cepat panas yang mana? “
S : “
minyak”
G: “
Mengapa?”
S: “
Karena kalor jenis minyak lebih kecil dari kalor kenis air.”
G: “Ketika kalian memanaskan
air yang masing-masing sebanyak 50 ml dan
100 ml
seperti pada percobaan I, maka yang lebih cepat panas air yang
mana?”
S: “ air yang volumenya 50 ml.”
G: “ mengapa?”
S: “ karena semakin banyak volume (massa) air maka makin banyak
pula
kalor
yang dibutuhkan untuk memanaskan air tersebut”
G:“ketika kalian memanaskan air beberapa
menit, semakin lama suhu air semakin bagaimana, naik atau turun?”
S : “naik”
G : “ Jadi, berdasarkan praktikum yang telah kalian lakukan,
bagaimana
hubungan antara volume (massa) cairan, waktu (kalor), jenis cairan
(kalor
jenis), dan suhu,?”
S : “1.
Semakin banyak volume (massa) suatu cairan maka semakin banyak
pula kalor yang dibutuhkan untuk
memanaskan cairan tersebut dan
sebaliknya.
2. Semakin besar kalor jenis suatu
cairan, maka semakin banyak pula
kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan
cairan tersebut dan
sebaliknya.
3. Semakin
besar perubahan suhu yang diperlukan maka semakin banyak
pula kalor
yang dibutuhkan dan sebaliknya”
|
No comments:
Post a Comment