LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

RANGKAIAN LISTRIK

1. Tujuan

a.      Menggunakan alat ukur listrik (multitester/avometer) dengan baik dan benar dalam suatu rangkaian

b.     Pada rangkaian listrik seri kuat arus listrik yang melalui masing-masing komponen sama besar, walaupun besar hambatan setiap komponen bebeda (I₁=I₂=I₃=I_seri).

c.      Tegangan pada ujung-ujung hambatan pengganti seri sama dengan jumlah tegnagan pada ujung-ujung tiap komponen ( V_seri=V₁+V₂+ V₃:….…)  

d.     Rangkaian listrik seri berfungsi sebagai pembagi tegangan, tegangan pada ujung-ujung tiap komponen sebanding dengan hambatannya.

      V₁:V₂:V₃:….…=  R₁:R₂:R₃:……

e.      Pada rangkaian listrik paralel, tegangan pada masing-masing komponen sama besar, walaupun besar hambatan setiap komponen bebeda .

f.      Kuat arus yang melalui hambatan pengganti paralel sama dengan jumlah kuat arus yang melalui tiap-tiap komponennya (I_paralel = I₁+I₂+I₃+……..)

g.     Pada rangkaian listrik pararalel kuat arus yag mengalir melalui tiap-tiap komponen sebanding dengan kebalikan hambatannya.

	Hipotesis

 

2. 
   Alat dan bahan

-      Multimeter            -   2 Kabel konektor             - 1 baterai (1,5 volt)

-      wish board             -   Hambatan  (33W, 41W dan 22 W)

3. Prosedur percobaan dan pengumpulan data:

Percobaan pertama

a) Ukurlah besar hambatan pada masing-masing resistor dengan menggunakan multimeter. Pastikan selektor multimeter mengarah pada W.Tuliskan hasil pengukuranmu pada tabel yang tersedia.

b) Susunlah tiga resistor yang besar hambatannya sama pada papan rangkaian menjadi rangkaian seri seperti gambar dibawah

c) Ukurlah besar kuat arus pada setiap hambatan (resistor) dengan menggunakan multimeter. Pastikan selektor multimeter mengarah pada DC mA.Tuliskan hasil pengukuranmu pada tabel yang tersedia.

d) Ukurlah besar tegangan pada setiap resistor dengan menggunakan multimeter. Pastikan selektor multimeter mengarah pada DC V. Tuliskan hasil pengukuranmu pada tabel yang tersedia

e) Ulangi langkah b-d untuk resistor yang besar hambatannya berbeda.

Tabel pengamatan.

R₁ = R ₂=  R ₃

V_total =

Rangkaian	R ke	Besar R (Ω)	Besar V (volt)	Besar I (mA)
Seri	1
	2
	3

     

R₁ ≠ R ₂ ≠ R ₃

V_total =

Rangkaian	R ke	Besar R (Ω)	Besar V (volt)	Besar I (mA)
Seri	1
	2
	3

Percobaan kedua

a)       Ukurlah besar hambatan pada masing-masing resistor dengan menggunakan multimeter. Pastikan selektor multimeter mengarah pada W.Tuliskan hasil pengukuranmu pada tabel yang tersedia.

b)     
Susunlah ketiga resistor pada papan rangkaian menjadi rangkaian paralel seperti gambar dibawah

 

c)       Ukurlah besar kuat arus pada setiap hambatan (resistor) dengan menggunakan multimeter. Pastikan selektor multimeter mengarah pada mA DC.Tuliskan hasil pengukuranmu pada tabel yang tersedia.

d)      Ukurlah besar tegangan pada setiap resistor dengan menggunakan multimeter. Pastikan selektor multimeter mengarah pada V DC. Tuliskan hasil pengukuranmu pada tabel yang tersedia

R₁ = R ₂=  R ₃

I_total =

Rangkaian	R ke	Besar R (Ω)	Besar V (volt)	Besar I (mA)
Parallel	1
	2
	3

R₁ ≠ R ₂ ≠ R ₃

I_total =

Rangkaian	R ke	Besar R (Ω)	Besar V (volt)	Besar I (mA)
Parallel	1
	2
	3

Pertanyaan:

1.   Pada rangkaian seri (R₁ = R ₂=  R ₃)

a.  Bagaimanakah kuat arus masing-masing hambatan?

b. Bagaimanakah tegangan masing-masing hambatan?

2. Pada rangkaian seri (R₁ ≠ R ₂ ≠ R ₃)

a. Bagaimanakah kuat arus masing-masing hambatan?

b. Bagaimanakah tegangan masing-masing hambatan?

3. Pada rangkaian paralel (R₁ = R ₂=  R ₃)

a.Bagaimanakah kuat arus masing-masing hambatan?

b. Bagaimanakah tegangan masing-masing hambatan?

4. Pada rangkaian paralel (R₁ ≠ R ₂ ≠ R ₃)

a.Bagaimanakah kuat arus masing-masing hambatan?

b. Bagaimanakah tegangan masing-masing hambatan?

Kesimpulan