Hubungan Kalor
dengan Jenis Zat
A.
Tujuan
Mendeskripsikan hubungan antara kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu benda
dengan jenis zat.
B.
Alat dan Bahan
Gelas Beker, penyangga kaki tiga, pembakar spirtus,
termometer, stopwatch, air, minyak goreng dan santan.
C.
Prosedur Praktikum
1. Siapkan tiga set peralatan
2. Isilah gelas beker 1 dengan air sebanyak 60
ml, gelas beker 2 dengan minyak goreng sebanyak 60 ml, dan gelas beker 3 dengan
santan sebanyak 60 ml.
3. Catatlah suhu awal air, minyak goreng dan
santan yang ditunjukkan oleh termometer di ketiga gelas beker.
4. Nyalakan pembakar spirtus secara bersamaan.
Usahakan agar api pada ketiga pembakar spirtus sama besar. Bersamaan dengan itu
hidupkan stopwatch.
5. Hentikan stopwatch ketika masing-masing
termometer menunjukkan kenaikan suhu sebesar 15˚ C, lalu padamkanlah
masing-masing pembakar spirtus.
6. Catatlah waktu yang ditunjukkan oleh
masing-masing stopwatch.
7. Tulislah semua data hasil kegiatan pada
tabel berikut.
D.
Hasil pengamatan
Benda
|
Volume Benda
(ml)
|
Suhu Awal (˚C)
|
Suhu Akhir (˚C)
|
Pertambahan
Suhu (˚C)
|
Waktu yang
Diperlukan (sekon)
|
Air
Minyak goreng
Santan
|
60
60
60
|
...
...
...
|
...
...
...
|
...
...
...
|
...
...
...
|
(Apabila
hanya terdapat satu set peralatan, maka kegiatan di atas dapat dilakukan secara berulang untuk ketiga
jenis bahan tersebut)
Setelah mengisi tabel di atas, diskusikan dan
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
a. Untuk jenis
benda yang berbeda tetapi massanya sama, apakah waktu yang diperlukan untuk
menaikkan suhu sebesar 15˚ C sama atau berbeda? Jelaskan berdasarkan data yang
kamu peroleh!
b. Bagaimanakah
kesimpulanmu dari kegiatan di atas?
No comments:
Post a Comment